"Tak kenal maka tak sayang", inilah tema yang diangkat dalam acara Ngopi Sore yang diselenggarakan bersama dengan Perhimpunan Pelajar di Groningen pada hari Sabtu kemarin (2/2/2018). Indonesian Migrant Workers Union-Groningen, kembali hadir untuk diperkenalkan bagi para mahasiswa baru yang sedang menempuh study di beberapa perguruaan tinggi maupun sekolah di Groningen.
Tidak kurang dari 75 orang hadir dalam acara yang digelar di Plutozaal, baik dari student maupun keluarga diaspora yang berada di Groningen. Pada kesempatan ini IMWU Groningen mengenalkan struktur organisasi dalam tubuh IMWU dan sosialisasi program-program IMWU yang telah dilakukan selama ini. Disertakan pula beberapa pendampingan yang telah dilakukan oleh IMWU Groningen selama dua tahun ini. Pada kesempatan ini, presentasi tentang IMWU disampaikan oleh Buyung Ridwan Tanjung, selaku koordinator kota Groningen.
Dalam presentasi IMWU tersebut, diceritakan berbagai permasalahan yang faktual terjadi pada pekerja warga negara Indonesia yang berada di Belanda. Dalam pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara, ternyata tidak banyak diketahui oleh para hadirin tentang kehidupan para pekerja Indonesia baik yang berdokumen maupun yang tidak berdokumen. Serta bagaimana perjuangan para pekerja migran tersebut saat di Belanda. Dalam kerangka itulah, IMWU hadir untuk bersama memajukan pemenuhan hak-hak pekerja Indonesia yang berada di Belanda.
Pada acara ngopi bareng tersebut, diiringi pula beberapa lagu persembahan kawan-kawan mahasiswa yang sedang menempuh study di Groningen dan yang pastinya, sajian kopi beserta jajanan pasar-nya! (BRT)
Comments
Post a Comment